Sabtu, 22 November 2014

Ahok dan Emil Ingin Damaikan Suporter

Ahok dan Emil Ingin Damaikan Suporter - Tingginya gesekan di antara The Jakmania dan bobotoh membuat orang nomor satu di Jakarta dan Bandung berinisiatif untuk mencari cara untuk meredamnya.

Ahok dan Emil Ingin Damaikan Suporter


Keinginan itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Walikota Bandung Ridwal Kamil dalam sebuah acara di Gedung Sasono, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (22/11/2014) sore.

Emil -- sapaan Ridwal -- mengatakan, pihaknya akan mencoba untuk mereformasi suporter Persib dengan cara menformalkan organisasi mereka. Sebabnya, sampai saat ini organisasi dari bobotoh lebih bersifat informal, padahal jumlahnya banyak.

"Di zaman dulu itu soal perbedaan dan permusuhan suporter tidak terlalu kentara, tapi di zaman yang semakin modern justru hal itu semakin kuat. Menurut saya ini karena ada kesalahan dalam pola pikir. Saya juga mengamati suporter. Yang saya lihat mereka ini tidak punya organisasi yang formal. Selama ini organisasinya itu informal padahal jumlahnya cukup banyak. Jadi seperti ketuanya, bendaharanya, atau bagian apanya itu tidak jelas," urai Emil.

"Maka itu, saya berpikir ingin mencoba untuk mereformasi mereka dengan menformalkan secara organisasi supaya ada filosofi yang dipegang," lanjutnya.

Ahok yang berada satu panggung dengan Emil, langsung menyambut gagasan tersebut.

"Saya juga ada keinginan untuk itu (memformalkan organisasi suporter) karena suporter memang kerap tidak terkendali. Nah, langkah Bapak Ridwan (Kamil) ini sudah benar," kata Ahok.

"Saya pun akan mulai menertibkan The Jak. Minimal organisasinya harus jelas, siapa anggotanya dan lainnya,” kata dia.

Salah satu idenya untuk "menginventarisir" suporter adalah mendorong semua orang di Jakarta untuk memiliki rekening bank. Apa hubungannya?

“Awalnya saya justru ingin ada e-KTP tapi karena tidak berjalan baik, saya dorong setiap orang punya rekening bank. Karena menurut saya yang saat ini sistemnya baik itu bank. Jadi semuanya, termasuk suporter itu bisa teridentifikasi. Siapapun kamu di organisasi apapun, siapapun bisa dikenali," bebernya.

Apakah gubernur akan ikut mendamaikan kedua klub?

"Sebenarnya bukan perdamaian. Karena sebenarnya orang-orang di atasnya damai-damai saja kok. Yang masalah itu justru siapa sih yang mengaku-ngaku suporter The Jak. Jangan-jangan susupan," jawab Ahok.

Tak ingin sekadar berencana, Emil juga berniat mengajak Ahok untuk membicarakan rencana tersebut lebih dalam lagi.

“Tidak ada salahnya saya sebagai Walikota Bandung, juga Gubernur DKI Jakarta untuk ngobrol bareng. Tapi harus berstruktur, tidak bisa sekadar simbolis saja seperti sebelumnya, dan tidak bisa instan juga. Jangan berharap enam bulan ini bakal selesai, butuh 2-3 tahun untuk menyelesaikan ini,” kata Ridwan yang diamini Ahok.

“Kalau masalah simbolis saja mah, main bola saja. Saya pernah ajak Pak Jokowi untuk main bola di KM 88, dia mau,” tukas Emil.

“Kalau saya nggak (mau),” timpal Ahok yang disambut pecah tawa dari hadirin. (detik)

Jumat, 21 November 2014

Jackson F Thiago Berlabuh ke Tim Kasta Kedua Liga Malaysia

Abahpersib (22/11/14) Jackson F Thiago Berlabuh ke Tim Kasta Kedua Liga Malaysia - Terjawab sudah kemana karir pelatih Jacksen F. Tiago selanjutnya, setelah secara mengejutkan dia hilang dari persipura pada babak delapan besar musim lalu. Kini dipastikan jackson akan menahkodai tim Malaysia Premier ligue, Penang FA, sejatinya pelatih asal Brasil itu menjadi turun kasta. Kenapa dia bersedia?

Jackson F Thiago Berlabuh ke Tim Kasta Kedua Liga Malaysia


Penang FA merupakan tim kasta kedua di kompetisi Malaysia, yakni Malaysia Premier League. Penang FA adalah tim yang finis di urutan ketiga musim 2014 ini. Dalam piramida kompetisi sepakbola Malaysia, kompetisi kasta teratas adalah Malaysia Super League.

Menilik kiprah Persipura Jayapura yang ada di Indonesia Super League, Jacksen akan turun satu kasta ketika membesut tim tersebut. Tapi, pelatih 47 tahun mendapatkan tantangan baru. Sebab, dia tak hanya bertanggung jawab membangun tim utama.

"Motivasi saya pertama adalah mendapat pengalaman di luar Indonesia, supaya bisa menambah pengalaman di negara yang berbeda," kata Jacksen kepada detikSport.

"Selain itu, Penang FA mempunyai sebuah program yang istimewa. Pada tahun 2017 nanti, mereka menginginkan 80% pemain tim senior harus keluar dari hasil binaan Akademi Penang FA.

"Itu adalah sesuatu yang sangat menarik, karena saya ditawari menjadi Manager Coach, bukan cuma sekedar pelatih tim senior.

"Saya akan diberi tugas mengembangkan potensi Akademi Penang FA, kesempatan ini akan menyentuh sisi lain dari kemampuan saya sebagai pelatih. Yakni, kemampuan manajerial, pemandu bakat, pelatihan, dan coach development.

Itu adalah hal yang meningkatkan kemampuan saya buat menjadi seorang pelatih yang jauh lebih baik dari sekarang," beber Jacksen. (detik)

Kicauan Ferdinand Menjawab Pertanyaan Bobotoh

Abahpersib (22/11/14) - Kicauan Ferdinand Menjawab Pertanyaan Bobotoh - Ferdinand Sinaga menyampaikan alasannya berkicau tentang harapannya bertahan di PERSIB. Ia mengaku, tweet nya di jejaring sosial itu sebagai penegasan jika dirinya memprioritaskan PERSIB di musim depan.

Kicauan Ferdinand Menjawab Pertanyaan Bobotoh


"Banyak orang bilang saya harus pindah ke sini, banyak orang bertanya. Saya bilang saya sudah ngobrol dengan istri dan keluarga walaupun belum mendapat kabar dan belum dikontrak seperti sembilan pemain lain, saya tetap prioritaskan PERSIB," jelasnya, Jumat (21/11).

Ferdinand mengaku, pesannya itu juga disampaikannya kepada Bobotoh untuk memberikan penjelasan tentang keinginannya bertahan di PERSIB.

"Mungkin satu lagi saya pakai bahasa Batak supaya orang tak bertanya-tanya terus," ucapnya.

Sebelumnya, Ferdinand menuliskan terkait bantahannya pindah dari PERSIB lewat twitter pada pukul 08:36 WIB.

“Sampai detik ini saya masih tetap 'BIRU' belum berfikir untuk berganti warna.” Ia pun menulis dalam bahasa Sunda.“Dugi detik ieu simkuring masih keneh 'BIRU' teuacan mikiran ngagentos warna, nuhun.”

Cuitan Ferdinand ini pun banyak direspons fansnya. Bahkan, sampai pukul 11:10 WIB, sudah ada 284 yang meretweet dan 23 memfavoritkannya. (persib.co.id)

Kamis, 20 November 2014

Osaka: Baraya Viking Jepang Perkenalkan Budaya dan Kegiatan Amal

Osaka: Baraya Viking Jepang Perkenalkan Budaya dan Kegiatan Amal - 7 November 2014 menjadi momen bersejarah bagi Persib Bandung. Melalui drama adu penalti, Persib mengalahkan Persipura Jayapura dalam laga final Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.

Osaka: Baraya Viking Jepang Perkenalkan Budaya dan Kegiatan Amal


Persib punya supporter fanatik yang menamakan dirinya Viking. Anggota Viking tidak hanya ada di wilayah Jawa Barat saja, tapi juga di berbagai daerah di tanah air bahkan luar negeri, salah satunya di Jepang.

Beberapa waktu lalu detikcom berkesempatan untuk berbincang dengan para bobotoh yang tergabung dalam Baraya Viking Japan (BVJ) distrik Osaka. Sebuah komunitas suporter Persib Bandung yang ada di Jepang.

Saat itu mereka sedang menggelar temu kangen antar anggota di Istana Osaka. Sekitar 30-an anggota dari berbagai wilayah di distrik Osaka hadir hari itu.

Ketua BVJ Osaka, Ayi Muhidin (23) menuturkan BVJ didirikan pada pada 2010. Kemudian pada 2013, BVJ diresmikan oleh Ketua Umum Viking, Heru Joko.

"Di Jepang ada 9 distrik, kalau dihitung anggota yang terdata ada sekitar 400 orang. Di distrik Osaka sendiri sekitar 30 orang," tuturnya.

BVJ mengklaim memiliki anggota terbanyak diantara anggota Viking di negera lain. "Untuk di luar negeri anggota Viking terbesar ada di Jepang, paling banyak bikin acara ya di Jepang," imbuh Ayi.

BVJ sendiri punya slogan dalam bahasa Jepang: 'Persib No Tameni Iru No Wa'. Artinya: 'Kami Ada untuk Persib'.

Mereka yang tergabung dalam BVJ memang didominasi oleh orang Indonesia yang sedang bekerja di Jepang. Namun ada juga orang Jepang yang tergabung dalam BVJ.

Banyak kegiatan yang mereka lakukan selama berkumpul, di antaranya main futsal, nge-band, kegiatan amal dan sebagainya.

Nah untuk kegiatan amal, BVJ Osaka pernah mengadakan kegiatan amal untuk masjid di Osaka. Selain itu, kegiatan amal juga dilakukan pemain Persib yang meninggal. Tak lupa ketika ada bencana di Indonesia, mereka juga menyisihkan sebagian hartanya untuk disumbangkan, misalnya saat Gunung Merapi meletus.

Tidak hanya itu, mereka juga punya misi budaya dengan memperkenalkan budaya Indonesia di Jepang. Salah satunya dengan mengenakan iket sunda seperti yang dipopulerkan oleh walikota Bandung Ridwan Kamil.

"Paket iket sunda tiap hari libur. Kalau kita lagi kumpul juga pakai, orang Jepang jadi banyak tanya, kita jelaskan," kata Ayi.

BVJ juga rutin menggelar event tahunan. Setiap tahun anggota BVJ di seluruh Jepang berkumpul dan mengadakan acara hiburan. Selain mengundang band papan atas Indonesia, acara tersebut dihibur dengan kesenian daerah seperti pertunjukan Jaipong dan pencak silat. (detik/sepakbola)

Fagundes: Hukuman Komdis Membunuh Karir Pemain

Fagundes: Hukuman Komdis Membunuh Karir Pemain - Komisi Disiplin PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada para pelaku pertandingan "sepakbola gajah" antara PSIS vs PSS bulan lalu. Hukuman yang diputuskan itu dinilai membunuh karier para pemain.

Fagundes: Hukuman Komdis Membunuh Karir Pemain


"Saya kaget sekali begitu mendengar keputusan ini, yang menurut saya tidak adil dan aneh. Hukuman kepada pemain-pemain kok berbeda-beda. Padahal dalam sidang kami sudah kasih tahu semua, sudah jujur, tapi kok masih seperti ini," ungkap pemain PSIS, Ronald Fagundes, saat dihubungi detiksport, Jumat (21/11/2014).

Ada 9 poin sanksi yang dijatuhkan Komdis untuk pihak PSIS, sedangkan untuk kubu PSS adalah 7 poin. Pelaku yang diputuskan bersalah pun bermacam-macam, mulai dari staf manajemen dan pelatih, pemain yang mencetak gol bunuh diri, pemain yang dianggap terlibat secara tidak langsung dalam proses gol-gol bunuh diri tersebut, sampai pemain-pemain yang duduk di bangku cadangan dan bahkan tidak bermain.

Ronald sendiri dihukum skorsing 5 tahun dan denda Rp 150 juta. Bersama Julio Cesar Alcorse, keduanya divonis Komdis dengan keterangan "memberi hukuman larangan beraktivitas sepakbola selama5 tahun dan denda Rp 150 juta kepada pemain asing yang ada di klub tersebut".

Di pertandingan tersebut Ronald tidak turun ke lapangan dan hanya duduk di bangku cadangan. Dikaitkan dengan isu bahwa PSIS dan PSS tidak ingin menang karena menghindari Borneo FC, Fagundes mengelak. Menurut ketua Komdis Hinca Panjaitan, Ronald dan Julio "terkesan berbelit-belit saat dimintai keterangan. Sebagai pemain asing mereka seharusnya memberi contoh yang baik".

"Kalau saya sih tidak takut lawan siapa-siapa. Tapi waktu itu saya dibilang pelatih, tidak main karena sudah dapat kartu kuning. Ya saya ikut instruksi pelatih saja," ucap pemain yang juga pernah memperkuat PSM Makassar, Persik Kediri, dan Persisam itu.

"Hukuman ini namanya membunuh karier para pemain. Saya pribadi tidak masalah kalau memang harus berhenti main. Saya sudah 10 tahun main di Indonesia. Tapi kalau harus berhenti, saya tidak mau nama saya kotor," ucap pemain berusia 35 tahun itu.

"Tapi sekali lagi, saya merasa prihatin dengan pemain-pemain Indonesia, apalagi yang masih muda-muda. Saya tahu, Indonesia punya pemain-pemain bagus. Tapi kalau begini, karier mereka bisa habis semua."

Ronald juga mengatakan, hingga kini belum ada inisiatif dari pengurus klub terkait hukuman Komdis tersebut. Ia dan beberapa rekannya sudah saling menghubungi, tapi tidak ada tanggapan cepat dari pengurus.

"Belum ada (rembukan interen). Mereka (pengurus) bilang, 'sabar, sabar'. Kok bisa, dalam situasi seperti ini kita harus bersabar," imbuhnya. (detik/sepakbola).

Baca Juga:
Riedl: Vietnam Favorit, Kami Tidak Gentar
Heri Kiswanto Di Hukum Seumur Hidup
Inilah Hukuman Berat 'Sepak Bola Gajah' PSS vs PSIS, Para Pencetak Gol Di Hukum Seumur Hidup
Daftar Peraih Juara AFF CUP

Riedl: Vietnam Favorit, Kami Tidak Gentar

Riedl: Vietnam Favorit, Kami Tidak Gentar - Jelang Indonesia vs vietnam arsitek Alfred Riedl terus memotivasi anak asuh nya agar tidak gentar meladeni permainan tuan rumah. Dia juga mengakui, tim nasional Vietnam adalah favorit di Grup A Piala AFF tahun ini.

Riedl: Vietnam Favorit, Kami Tidak Gentar


Sebelum menangani Indonesia untuk pertama kalinya pada 2010, Riedl sempat menangani klub asal Vietnam, Hai Phong FC, lalu menukangi Laos. Namun, sebelum menjadi pelatih Hai Phong, Riedl sempat dua kali menjadi pelatih timnas Vietnam, yakni pada 2003, lalu kemudian pada 2005. Pada kesempatan keduanya, Riedl bertahan sampai 2007.

Kini, Indonesia yang ditanganinya berada satu grup dengan Vietnam. Kedua tim bahkan sudah langsung bertemu pada laga matchday I hari Sabtu (22/11/2014) besok.

Riedl tidak ragu menyebut bahwa Vietnam adalah favorit, mengingat mereka bermain di hadapan pendukung sendiri. Namun, Indonesia datang dengan tujuan untuk mengalahkan mereka. Pelatih asal Austria ini juga optimistis Indonesia bakal lolos ke babak semifinal.

"Saya tidak akan membiarkan sisi emosional saya mengganggu dan saya harap, ketika kami bertanding melawan mereka, kami mengalahkan mereka," ujar Riedl di situs resmi Piala AFF.

"Dalam pandangan saya, Vietnam adalah favorit di grup ini karena mereka tampil di rumah sendiri."

"Lalu, saya percaya, entah itu Indonesia atau Filipina bakal lolos ke semifinal," katanya.

Indonesia terakhir kali bertemu Vietnam pada fase grup Piala AFF 2007. Waktu itu, gol bunuh diri dari Supardi Nasir disamakan oleh gol Saktiawan Sinaga di akhir-akhir laga. Kedua tim bermain imbang 1-1.

Total, Indonesia enam kali bertemu Vietnam di Piala AFF. Hasilnya, Indonesia menang dua kali, Vietnam menang satu kali, sementara tiga laga lainnya berakhir imbang. (detik/sepakbola)

Baca juga:
Heri Kiswanto Di Hukum Seumur Hidup
Inilah Hukuman Berat 'Sepak Bola Gajah' PSS vs PSIS, Para Pencetak Gol Di Hukum Seumur Hidup
Daftar Peraih Juara AFF CUP

Herry Kiswanto Di Hukum Seumur Hidup

Abahpersib (21/11/2014) - Insan sepakbola nasional tentu tidak asing lagi dengan nama Heri Kiswanto. Dia telah merasakan pahit dan manis sepakbola indonesia baik sebagai pemain maupun pelatih. Dia juga masih diingat masyarakat Bandung ketika ia bersama Peri Sandria serta arsitek PBR Dejan Antonic pernah mengantarkan Mastrans Bandung Raya menjadi juara liga Indonesia di musim 1996.


Herry Kiswanto Di Hukum Seumur Hidup

Namun sayang tahun ini dipastikan menjadi akhir karirnya bergelut di sepakbola nasional, karena dia termasuk yang dihukum seumur hidup oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Hukuman yang diumumkan Komdis PSSI, Kamis (20/11/2014) itu dijatuhkan menyusul insiden sepak bola "gajah" antara PSIS Semarang dan PSS pada pertandingan babak 8 Besar Divisi Utama Liga Indonesia (LI) 2014 di Yogyakarta, bulan lalu. Hukuman berlaku mulai 11 November 2014.

Hukuman terberat dijatuhkan berupa larangan beraktivitas sepak bola di Indonesia seumur hidup. Hukuman itu dijatuhkan kepada Wahyu Winarto (Manajer PSIS), Eko Riyadi (pelatih PSIS), Catur Adi Nugroho, Komaedi, Fadli Manna, Saptono (pemain PSIS), Heri Kiswanto (pelatih PSS), Eri Febriyanto (Sekretaris Tim PSS), Riyana, Agus Setiawan, dan Hermawan Putra Jati (pemain PSS).

Menurut laporan Sportanews.com, selain hukuman seumur hidup, keempat pemain PSIS juga mendapat tambahan hukuman berupa denda sebesar Rp 100 juta. Sedangkan manajer dan pelatih PSIS harus membayar denda Rp 200 juta.

Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan menjelaskan, Wahyu adalah orang yang memerintahkan untuk membalas gol ke gawang sendiri. Sedangkan pelatih PSIS tidak berminat melakukan pencegahan. “Eko malah memberi ucapan selamat kepada pemain usai laga tersebut,” tutur Hinca (persibmania)

Berikut profil Heri Kiswanto yang dikutip dari laman Wikipedia:

Nama lengkap Herry Kiswanto
Tanggal lahir 25 April 1955 (umur 59)
Tempat lahir Banda Aceh, Aceh, Indonesia
Informasi klub
Klub saat ini PSS Sleman (Pelatih)
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1976-1979
1979-1983
1983-1984
1985-1991
1991-1993
1993-1996
1979-1993
Persib Bandung
Pardedetex Medan
Yanita Utama Bogor
Krama Yudha Tiga Berlian
Assyabaab Salim Grup
Mastrans Bandung Raya
Tim Nasional
?(?)
?(?)
?(?)
?(?)
?(?)
?(?)
?(?)

Kepelatihan
1996
2004
2004
2005-2006
2007
2008
2009
2010
2013
2014–
Persija Jakarta
PSIS Semarang
Persikabo Bogor
PSS Sleman
Persmin Minahasa
Persiraja Banda Aceh
Persikab Bandung
Persiraja Banda Aceh
Persiba Balikpapan
PSS Sleman

Inilah Hukuman Berat 'Sepak Bola Gajah' PSS vs PSIS, Para Pencetak Gol Di Hukum Seumur Hidup

Abahpersib (21/11/14) - Komisi Disiplin PSSI akhirnya memutuskan sanksi berat kepada para pelaku 'Sepakbola Gajah' pada laga klub PSS Sleman vs PSIS Semarang. Hukuman larangan beraktivitas di dunia sepakbola seumur hidup menjadi keputusan yang paling berat yang diputuskan Komisi Disiplin PSSI. Sementara hukuman teringan adalah larangan satu tahun tanpa aktivitas sepakbola.

Inilah Hukuman Berat 'Sepak Bola Gajah' PSS vs PSIS, Para Pencetak Gol Di Hukum Seumur Hidup


Hukuman yang dijatuhkan tersebut disampaikan oleh Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (19/11/2014). Hinca mengatakan, keputusan ini masih sementara dan sebenarnya sudah diambil setelah pihaknya bersidang Selasa (11/11) lalu. Namun, ada tambahan keputusan setelah Komdis bersidang pada Kamis (20/11), berikut melakukan investigasi lain yang dilakukan secara terpisah.

"Jadi kenapa kami sebut sementara karena masih ada lanjutannya. Ada yang hari ini masih kami panggil, tapi tidak bisa datang karena kurang sehat. Jadi kami harus lanjutkan minggu depan. Dan, masih akan ada lakukan investigasi-investigasi lain di luar Komisi Disiplin, yaitu investigasinya dilakukan oleh Departement of Intregity untuk menjalankan investigasi lebih lanjut. Karena bisa jadi ditemukan tambahan lain, bisa juga tidak," urai Hinca.

Keputusan dibagi menjadi beberapa kategori dan sifatnya masih di dalam pertandingan, belum mencakup luar stadion.

"Perilaku buruk ini kami bagi beberapa kategori terutama yang berada di dalam pertandingan. Sementara di luar itu masih dibuka di luar Komdis,” katanya.

Hinca juga menambahkan, jika keputusan yang diambil Komdis saat ini bisa dibanding. "Kenapa? Karena ini menyangkut nasib orang yang terlibat sehingga seluruh keputusan masih bisa dibanding."

PSIS Semarang

1. Selain keputusan ada rekomendasi yang mengikat kepada Liga dan Komite Wasit, yaitu perangkat pertandingan yang ditugaskan selama pertandingan dibebastugaskan sampai investigasi selesai.

2. Mengenai kedua tim. Sebelumnya Komdis telah menghukum kedua klub dengan mendiskualifikasi PSS dan PSIS untuk tidak melanjutkan kompetisi Divisi Utama.

3. Memberi hukuman larangan aktivitas sepakbola seumur hidup dan denda Rp 200 juta rupiah per tanggal 11 November 2014. Yaitu untuk Wahyu Winarto (manajer), dan Eko Riyadi (pelatih kepala).

4. Hukuman larangan melakukan aktivitas sepakbola selama 10 tahun dan denda Rp 150 juta, diberikan kepada asisten pelatih Setiawan dan Budi Cipto.

5. Hukuman seumur hidup dan denda 100 juta diberikan kepada pemain yang melakukan secara langsung tingkah laku buruk itu, yakni yang menciptakan gol, yang menjaga gawang (seolah-olah menjaga gawang), dan kemudian striker yang berdiri menjadi penjaga gawang pihak lawan. Mereka adalah Catur Adinugroho (penjaga gawang), Komaedi (bek yang mencetak dua gol gawng sendiri), Fadli Manan (striker yang mencetak gol ke gawang sendiri), Saptono (striker yang berdiri di bawah gawang pihak lawan dan mencegah terjadinya gol padahal dharusnya dia mencetak gol).

6. Menghukum larangan aktivitas sepakbola selama lima tahun dan denda RP 50 juta per tanggal 11 November 2014 untuk pemain yang bermain di lapangan, tapi tidak mencetak gol, atau tidak melakukan sesuatu yang langsung, tapi merupakan bagian dari itu. Mereka adalah Sunar Sulaiman, Anam Syahrul, Taufik Hidayat, Andik Rahmat, Elina Soka, Vidi Hasional, Franky Mahendra.
7. Menghukum 1 tahun larangan aktivitas sepakbola dengan masa percobaan 5 tahun dan denda Rp 50 juta kepada pemain cadangan. Mereka adalah Ivo Andre Wibowo, Safrudin Tahar, Ediyanto, Ahmad Noviandani, Hari Nur Yulianto.

8. Memberi hukuman larangan aktivitas sepakbola selama lima tahun dan denda Rp 150 juta kepada pemain asing yang ada di klub tersebut, yaitu Ronald Daian Fagundez dan Julio Cesar Alcorse.

9. Memberi hukuman larangan beraktivitas sepakbola selama satu tahun dengan masa percobaan 5 tahun tanpa denda kepada pembantu umum dan masseur yaitu Suyatno dan Aji.

PSS Sleman

1. Komdis menghukum larangan beraktivitas sepakbola selama seumur hidup dan denda Rp 200 juta untuk Eri Febriyanto (sekretaris tim) yang populer disebut Ableh. Dia adalah orang yang memerintahkan untuk melakukan tingkah laku buruk mencetak gol sendiri kepada pemain Sleman yang sudah ia kenal jauh hari. Hukuman larangan beraktivitas sepakbola seumur hidup juga kepada ofisial yaitu Rumadi. Sementara Suparjiono hukumannnya masih pending karena hari ini dia tidak hadir dalam sidang.

2. Komdis juga memberi hukuman larangan beraktivitas selama seumur hidup dan denda Rp 200 juta kepada Heri Kiswanto selaku pelatih kepala.

3. Hukuman larangan beraktivitas sepakbola selama 10 tahun dan denda Rp 150 juta kepada asisten pelatih, Edi Broto dan Erwin Sahrudin.

4. Hukuman melakukan aktivitas sepakbola seumur hidup dilarang dan denda Rp 100 juta, kepada para pemain yang mencetak gol dan penjaga gawang. Mereka adalah Riyana dan Agus Setiyawan, serta Hermawan Putra Jati .

5. Menghukum larangan aktivitas sepakbola selama lima tahun dan denda 50 juta. Mereka adalah Marwan Muhammad, Satrio Aji Saputro, Wahyu Gunawan, Ridwan Awaluddin, Anang Hadisaputra, Eko Setiawan, Mudah Yulianto, Monieaga Baguswardi.

6. Memberi hukuman larangan beraktifitas sepakbola selama 1 tahun dengan percobaan 5 tahun dan denda Rp 50 juta terhadap Christian Adelmund, Waluyo, Saktiawan Sinaga, Guy Junior, dan Gratheo Hadiwinata.

7. Kemudian tambahannya adalah kitman dan masseur Dwi Suyono dan Sunyono. 1 tahun larangan beraktifitas sepakbola dan sanksi percobaan 5 tahun tanpa denda. (detik/sepakbola)

Baca juga:
Daftar Peraih Juara AFF CUP
Skuad Final Timnas AFF Bachdim, Bayu dan Bustomi dicoret
Jadwal Indonesia di Grup A AFF CUP 2014

Persib Pertahankan Tim Pelatih

Persib Pertahankan Tim Pelatih - Arsitek PERSIB, Djadjang Nurdjaman rencananya masih tetap mempertahankan empat asistennya musim lalu. Mereka adalah Herrie Setyawan, Asep Sumantri, Yaya Sunarya serta Anwar Sanusi.

Persib Pertahankan Tim Pelatih


Komposisi asisten pelatih akan dipertahankan untuk musim depan. Ia melihat prestasi tim yang sukses meraih trofi Indonesia Super League (ISL) 2014 dan kinerja para asisten dalam membantunya mewujudkan impian selama ini.

"Mungkin akan tetap," ucap Djadjang singkat, Kamis (20/11).

Asep dan Anwar adalah para pemain PERSIB era 1994/1995 yang membawa juara liga pertama Indonesia. Pada tahun itu, Djadjang Nurdjaman menjabat sebagai asisten pelatih Indra Tohir.

Sementara Herrie adalah mantan pemain yang dibesarkan di Pelita Jaya di era galatama dan Liga Indonesia. Pada LI IV 1997/1998 Herrie bergabung dengan PERSIB.


Baca juga:


23 Desember, Persib Latihan Perdana
Analis Duerden: Evan Dimas paling Menarik
Pahabol Tolak Tawaran Persib !
Alfin Tuasalamony Masuk Incaran Janur
Konate Turut Senang Coulibaly Gabung Semen Padang

Sedangkan Yaya Sunarya pernah bergabung sebagai pelatih fisik pada tahun 2013 dan sebelumnya bermain di era Yaris Riayadi. Setelah hampir satu dekade malang melintang di luar Bandung musim lalu PERSIB memanggilnya kembali. (Persib.co.id)

23 Desember, Persib Latihan Perdana

23 Desember, Persib Latihan Perdana - PERSIB Bandung berencana memulai latihan perdana pada 23 Desember 2014 sebagai persiapan menghadapi ISL 2015 serta kompetisi di level Asia.

23 Desember, Persib Latihan Perdana


"Mulai sekitar tanggal 22 atau 23 Desember. Setelah pulang umrah yang rencananya tanggal 10 Desember," kata pelatih yang karib disapa Djanur ini.

Ia menambahkan, setelah latihan perdana pihaknya pun langsung merancang persiapan pemusatan latihan di Italia yang rencananya berlangsung awal Januari 2015.

"Awal Januari agendanya juga launching tim. Mungkin sebelum ke Italia dan kita akan menghadapi final IIC, tentunya dengan pemain terbaru," ucapnya. (persib.co.id)

Analis Duerden: Evan Dimas paling Menarik

Analis Duerden: Evan Dimas paling Menarik - John Duerden, analis dan pundit sepakbola Asia, merilis sepuluh pemain di bawah 23 tahun yang berpotensi tampil istimewa di Piala AFF 2014.

Dari sepuluh pemain tersebut, salah satunya berasal dari Indonesia, yaitu Evan Dimas Darmono.

Analis Duerden: Evan Dimas paling Menarik


Dalam analisisnya yang diterbitkan FourFourTwo Singapura, Duerden menyebut Dimas sebagai pemain paling menarik di Asia Tenggara.

"Bukan hal yang biasa menyaksikan pemain Asia Tenggara membuat headline di Korea Selatan, tapi Evan Dimas mampu melakukannya pada 2013 dan mungkin dia menjadi pemain paling menarik di kawasan ini," jelas Duerden.

Ditambahkannya, peran Dimas sangat penting membawa Indonesia isa menembus kejuaraan Piala Asia U-19 beberapa waktu lalu dan karena penampilan apiknya tersebut bisa mengantarnya langsung masuk ke timnas senior.

"Tanda-tanda menunjukkan dia menjanjikan dan dia mencetak gol pada debutnya bersama tim Merah Putih saat mengalahkan Timor Leste 4-0, menegaskan bahwa pemain ini terus bersinar saat dia bisa berada di level yang tinggi," tulisnya. (goal)

Pahabol Tolak Tawaran Persib !

Pahabol Tolak Tawaran Persib ! - Juara Indonesia Super League (ISL) 2014 Persib Bandung, bergerak cepat untuk memperkuat skuat mereka guna menghadapi kompetisi musim depan. Rencananya, tim Maung Bandung ingin menambah lima pemain anyar.


Pahabol Tolak Tawaran Persib !


Namun, tak semua pemain incaran mereka bersedia bergabung. Salah satunya, pemain muda Persipura Jayapura, Yohanes Ferinando Pahabol. "Kami cari gelandang sayap. Ferinando Pahabol sempat diincar tapi dianya enggak mau," kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persib dilansir laman resmi klub.

Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Djanur itu menuturkan tetap memiliki banyak opsi pemain incaran lain di posisi itu selain Pahabol. Selain mengincar Pahabol, Djanur secara terang-terangan juga mengatakan mengincar Dedi Kusnandar, Emmanuel Kenmogne, dan Alfin Ismail Tuasalamony. Sementara untuk dua pemain lainnya, meski mantan pelatih Pelita Jaya itu mengakui sudah mengantongi nama dua pemain tersebut.

Djanur sendiri mengakui sudah menyiapkan alternatif jika Kenmogne batal bergabung dengan Persib. Dua nama alternatif itu adalah Ilija Spasojevic dan mantan pemain West Bromwich Albion, Somen Alfred Tchoyi.

"Tidak menutup kemungkinan penyerang yang belum bermain di Indonesia juga. Alfin juga masih coba dihubungi tapi belum dapat tersambung," paparnya. (Goal)

Alfin Tuasalamony Masuk Incaran Janur

Alfin Tuasalamony Masuk Incaran Janur - PERSIB akan menambah lima pemain baru. Namun, baru tiga nama yang muncul ke permukaan. Setelah Dedi Kusnandar dan Emmanuel Kenmogne Janur pun membidik Alfin Ismail Tuasalamony. Sedangkan dua lainnya masih dirahasiakan.

Alfin Tuasalamony Masuk Incaran Janur


Pelatih Djadjang Nurdjaman mengaku, dua nama lainnya sebenarnya sudah ada di kantongnya. Hanya saja pemain yang dimaksud masih dalam proses komunikasi.

"Kita cari gelandang sayap. Ferinand Pahabol sempat diincar tapi dianya enggak mau. Tapi pilihannya masih banyak dan kita cari," kata pelatih yang karib disapa Djanur ini.

Sementara, disinggung soal striker Ilija Spasojevic dan Somen Alfred Tchoyi, Djanur mengakui keduanya menjadi pemain alternatif jika Emmanuel Kenmogne batal bergabung. Tchoyi yang pernah merumput bersama West Bromwich Albion ini belum pernah merasakan atmosfer laga Indonesia.

"Tidak menutup kemungkinan penyerang yang belum bermain di Indonesia juga. Alfin (Ismail Tuasalamony) juga masih coba dihubungi tapi belum dapat tersambung," ucapnya.

Dari ketiga nama itu masing-masing beroperasi di lini depan, tengah dan belakang. Djanur mengakui, dua pemain yang berposisi di barisan belakang dan tengah. (persib.co.id)

Selasa, 18 November 2014

Konate Turut Senang Coulibaly Gabung Semen Padang

Konate Turut Senang Coulibaly Gabung Semen Padang - Djibril Coulibaly sudah menemukan tim barunya di musim mendatang yakni Semen Padang. Kabar itu disambut hangat gelandang PERSIB, Makan Konate.

Konate Turut Senang Coulibaly Gabung Semen Padang


"Glad to hear the news: Djibril contracted Semen Padang.. good friend..," kicau melalui akun twitternya, @KonateMakan10.

Ia pun berharap, pemain yang pernah bersama PERSIB musim lalu ini juga dapat kembali menemukan permainan terbaiknya kembali di Semen Padang nanti, dan bermain di Padang, menjadi pilihan yang tepat.

“hopefully that (is the) right option,” ungkapnya.

Konate dan Djibril berasal dari kota yang sama, Bamako, Mali, Afrika Barat. Keduanya diboyong ke tanah air oleh agen yang sama dan dua kali bermain di klub yang sama, Barito dan PERSIB. Karena itu, saling dukung antara dua pemain ini tak pernah pupus. (persib.co.id)

Inilah Daftar Striker Asing yang Ditawarkan Ke Persib

Inilah Daftar Striker Asing yang Ditawarkan Ke Persib - Pelatih Djadjang Nurdjaman terkesan masih ogah membuka lebar informasi soal siapa striker asing yang akan direkrut untuk memperkuat Persib Bandung musim depan. Tapi Djanur sempat mengakui ada sekira 10 striker asing yang ditawarkan agen pemain padanya.


Inilah Daftar Striker Asing yang Ditawarkan Ke Persib


Lalu siapa saja striker asing yang ditawarkan para agen pemain untuk Maung Bandung?

Jules Onana, salah seorang agen, mengaku menyodorkan tiga nama untuk jadi opsi Djanur. Mereka adalah Somen A. Tchoyi (Kamerun), Cedric Sabin (Prancis), dan Blagnon (Pantai Gading).

"Pemain yang saya tawarkan ada dari Prancis, Kamerun, dan Pantai Gading. Tapi belum ada respon dari Persib," kata Onana saat dihubungi wartawan, Selasa (18/11/2014).

Dari ketiga nama itu, Tchoyi punya track record cukup mentereng. Ia bahkan sempat mencicipi klub West Bromwich Albion (WBA) dan klub Bundesliga, Augsburg.

Sejak sabtu lalu, menurutnya ketiga pemainnya sudah berada di Jakarta. Ia bahkan sengaja mendatangkan pelatih Misha Radovic untuk melatih mereka dan pemain lainnya selama berada di Indonesia.

"Saya sudah undang beberapa tim di Indonesia untuk melihat training camp pemain asing ini di Jakarta. Jadi kalau ada yang berminat bisa langsung ambil," jelasnya.

Agen lainnya, Francis Yonga, juga menawarkan beberapa pemain untuk Persib. Tercatat ada nama Emanuel Kenmogne (Persebaya Surabaya) dan Jean Paul Yontcha (eks pemain Olhanense/Liga Portugal).

"Saya memprioritaskan Kenmogne untuk Persib karena Persib serius merekrutnya," ungkapnya.

Apa yang disampaikan Yonga sekaligus membantah kabar bahwa Kenmogne sudah merapat ke klub di Liga Malaysia. Tapi diakuinya, tim di Malaysia memang menginginkan jasa Kenmogne.

"Keduanya (Persib dan klub di Malaysia) serius merekrut Kenmogne," ucapnya.

Untuk urusan merekrut Kenmogne, Persib ternyata juga harus berebut dengan Arema Cronus yang juga menginginkan jasanya. Persoalannya adalah pada banderol yang diterapkan. "Harganya di atas Rp2 miliar," bebernya.

Menurutnya, harga Kenmogne memang tidak murah karena ia memperlihatkan kinerja mengkilap selama bermain di Persebaya. Ia bahkan jadi topskor ISL musim 2014. Persebaya pun keberatan dengan harga Kenmogne sehingga memutuskan melepasnya.

Sementara untuk Jean Paul Yontcha, Yonga menjadikannya opsi kedua bagi Persib jika tidak tercapai kesepakatan untuk Kenmogne. "Dia (Yontcha) permainannya mirip dengan Kenmogne," pujinya.

Yontcha sendiri tercatat empat musim memperkuat Olhanense. Selama karirnya itu, ia hanya mencetak 13 gol.

Di luar nama-nama di atas, Persib sendiri mulai dihubung-hubungkan dengan beberapa pemain. Salah seorang nama yang mencuat adlaah Ilija Spasojevic. Pemain asal Montenegro itu musim lalu memperkuat Persisam Samarinda dengan koleksi 10 gol dari 20 laga.

Sebelum Spaso mencuat, Persib sempat dihubungkan kembali dengan Sergio van Dijk yang kini memperkuat Suphanburi FC di Liga Thailand. Tapi tampaknya Persib belum berniat memulangkan Sergio karena nilai kontrak yang mahal. (okezone)

Persib Cari Wingback dan Striker

Persib Cari Wingback dan Striker - Musim lalu, skema 4-2-3-1 menjadi andalan arsitek PERSIB, Djadjang Nurdjaman. Dengan skema itu, peran bek sayap Tony Sucipto serta Supardi cukup sentral dalam membantu serangan.

Dari keduanya lahir tujuh assist selama satu musim ini. Masing-masing lima oleh Supardi dan dua dari Tony.

Persib Cari Wingback dan Striker


Tapi, sumbangsih keduanya tetap menyisakan pekerjaan rumah bagi sang pelatih. Pasalnya, peran aktif barisan belakang ini acapkali menyisakan lubang besar di garis akhir pertahanan ketika Maung Bandung mendapat serangan balik.

Di luar gol bunuh diri, sebanyak 28 gol yang bersarang di gawang I Made Wirawan. Hasil dari memanfaatkan keterlambatan atau out of position Supardi maupun Tony yang kerap naik membantu serangan. Seperti saat menghadapi Pelita Bandung Raya, PERSIB harus kalah 0-1 melalui gol tunggal Musafri.

Kondisi itu mungkin yang membuat pria yang karib disapa Djanur ini mengincar pemain belakang. "Ya, kita mencari wingback juga pemain depan," ujar Djanur tanpa menyebutkan nama pemain incarannya.

Tambahan pemain di lini belakang juga menjadi hal yang penting mengingat tim asal Kota Bandung ini akan berlaga di kompetisi level Asia. Pilihannya, Liga Champions Asia atau Piala AFC. (persib.co.id)

Senin, 17 November 2014

Vujovic Berharap 'Spasojevic' direkrut Persib

Vujovic Berharap 'Spasojevic' direkrut Persib - Vladimir Vujovic berharap Maung Bandung menggaet striker Ilija Spasojevic untuk mengisi lini depan PERSIB di ISL musim depan. Apalagi Persib saat ini sedang membutuhkan penyerang utama setelah melepas Djibril Coulibaly.

Vujovic Berharap 'Spasojevic' direkrut Persib


Kabar itu terungkap dari kicauan Vujovic lewat jejaring sosial Twitter, Minggu (16/11) melalui akun @vldoluna24. Cuitan Vlado juga memperkuat pernyataan sang pemain untuk tetap di PERSIB.

"Hope next year in Pers1b again, with my brother Ilija Spasojevic @Spaso_87 from Pusam Fc, 82 matches 51 goals in Indonesian Super & Premier," kicaunya.

Kicauannya itu memperkuat pernyataan manajer PERSIB Umuh Muchtar maupun pelatih Djadjang Nurdjaman sebelumnya yang sudah mengantongi nama pemain asing sebagai alternatif jika Kenmogne gagal direkrut.

Spaso sendiri musim lalu memperkuat Persisam Samarinda. Dari 20 laga yang dimainkannya, ia mampu menyumbangkan 10 gol. (persib.co.id)

Daftar Peraih Juara AFF CUP

Daftar Peraih Juara AFF CUP - Perhelatan pesta sepakbola se-asia tenggara beberapa hari lagi akan digelar di Singapura dan Vietnam. Turnamen dua tahunan ini masih didominasi oleh Singapura dengan 4 gelar juara serta thailand yang meraih 3 gelar. Sementara itu Malaysia dan Vietnam masing-masing pernah sekali mencicipi gelar juara.

Daftar Peraih Juara AFF CUP


Sedangkan Indonesia sampai saat ini masih menjadi spesialis Runner-Up diajang ini dengan 4 kali menembus final. Akankah pada perhelatan AFF yang ke sepuluh ini timnas kita bisa meraih juara? semoga saja.

Berikut daftar peraih juara piala AFF atau yang dulu bernama piala tiger:

Tahun Juara Runners-up Hasil Tempat
2012 Singapura Thailand 3-2
hasil agregat
Malaysia/
Thailand
2010 Malaysia Indonesia 4-2
hasil agregat
Vietnam/
Indonesia
2008 Vietnam Thailand 3-2
hasil agregat
Indonesia/
Thailand
2006/07 Singapura Thailand 3-2
hasil agregat
Singapura/
Thailand
2004 Singapura Indonesia 5-2
hasil agregat
Malaysia/
Vietnam
2002 Thailand Indonesia 2-2
(4-2 adu penalti)
Indonesia/
Singapura
2000 Thailand Indonesia 4-1 Thailand
1998 Singapura Vietnam 1-0 Vietnam
1996 Thailand Malaysia 1-0 Singapura

Minggu, 16 November 2014

Jadwal Indonesia di Grup A AFF CUP 2014

Jadwal Indonesia di Grup A AFF CUP 2014 - Edisi ke-10 turnamen sepakbola antarnegara Asia Tenggara, atau Piala AFF, akan digelar 22 November sampai 20 Desember 2014. Berikut ini jadwal pertandingan selengkapnya.

Jadwal Indonesia di Grup A AFF CUP 2014


Untuk diketahui, putaran pertama atau fase grup digelar di dua tempat: Vietnam (Grup A) dan Singapura (Grup B). Setelah itu, babak semifinal dan final akan memakai format home and away. (detik)

Grup A
Vietnam
Indonesia
Filipina
Laos

22 November
Fipina vs Laos, 16.00 WIB
Vietnam vs Indonesia, 19.00 WIB

25 November
Filipina vs Indonesia, 16.00 WIB
Laos vs Vietnam, 19.00 WIB

28 November
Indonesia vs Laos, 19.00 WIB
Vietnam vs Filipina, 19.0 WIB

Skuad Final Timnas AFF Bachdim, Bayu dan Bustomi dicoret

Skuad Final Timnas AFF Bachdim, Bayu dan Bustomi dicoret - Timnas Senior telah menetapkan daftar pemain yang akan mengikuti ajang Piala AFF 2014. Gelandang Bayu Gatra dan Ahmad Bustomi dicoret dari tim.

Skuad Final Timnas AFF Bachdim, Bayu dan Bustomi dicoret


Keduanya telah resmi dicoret oleh tim pelatih, menemani Irfan Bachdim yang lebih dulu dicoret usai pertandingan uji coba melawan Suriah pada Sabtu (15/11/2014) lalu. Kondisi Irfan yang belum pulih membuat tim pelatih tidak melibatkan pemain klub Ventforet Kofu itu.

Sementara soal keputusan Bustomi (gelandang bertahan) dan Bayu Gatra (gelandang sayap), sampai berita ini diturunkan belum ada alasan resmi dari PSSI maupun tim pelatih.

Indonesia akan berada dalam Grup A bersama Vietnam, Laos, dan Filipina. Pertandingan akan berlangsung di Hanoi, Vietnam, yang berlangsung pada 22-28 November.

Berikut 22 nama plus satu kiper tersebut :

Kiper: Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Indonesia), I Made Wirawan (Persib Bandung ), Dian Agus Prasetyo (Mitra Kukar)

Belakang: Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Supardi Nasir Bujang (Persib Bandung), Muhamad Roby (Putra Samarinda), Achmad Jufriyanto (Persib Bandung), Victor Chukwuekezie Igbonefo (Arema Indonesia)‎, Rizki Rizaldi Pora (Barito Putra)‎, Fachruddin Wahyudi Aryanto ( Persepam)

Tengah: Manahati Lestusen (Persebaya Surabaya),‎ Hariono (Persib Bandung), Raphael G Eduardo Maitimo ( Mitra Kukar), Muhamad Ridwan (Persib Bandung)‎, Rizki Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta‎), Firman Utina (Persib Bandung),‎ Evan Dimas Darmono ( Persebaya Surabaya), Zulham Malik Zamrun (Mitra Kukar), ‎Samsul Arif Munip (Arema Indonesia)

Depan: Sergio van Dijk (Suphanburi)‎, Alfaro Cristian Gonzales (Arema Indonesia), Boaz Theofillus Solossa ( Persipura)‎, Imanuel Wanggai (Persipura). (detik)

Sabtu, 15 November 2014

Fantastis, PACHO Dibandrol 2 M

AbahPersib (16/11/2014) - Persib terus berjuang alot menawar harga Emmanuel Kenmogne, striker Persebaya Surabaya yang menjadi incarannya. Sebab, Francis Yonga sebagai agen Pacho -- sapaan akrabnya -- membanderol striker Kamerun itu seharga Rp 2 miliar.

Fantastis, PACHO Dibandrol 2 M


Hal itu diakui Yonga. Yonga mengaku, sejauh ini belum ada komunikasi yang lebih serius. “Kami sudah bahas Pacho dengan Persib. Tapi masih belum ada kecocokan harga,” kata Yonga seperti dikutip Sportanews.com, Sabtu (15/11/2014).

Sebelumnya, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku tidak tertarik untuk merekrut kembali Serginho van Dijk. Djanur lebih memilih striker Persebaya Surabaya, Emmanuel "Pacho" Kenmogne untuk didatangkan ke Persib Ketimbang SvD.(persibmania)

Raport Persib, Supardi Ranking 1

Raport Persib, Supardi Ranking 1 - Sebanyak 21 punggawa Persib Bandung sukses mengantarkan klub kebanggan masyarakat Jawa Barat tersebut meraih juara sekaligus mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun terakhir. Sang Pelatih Jajang Nurjaman pun siap memberikan laporan terkait performa pasukannya kepada manajemen dalam waktu dekat. Disampaikan olehnya, dia sudah mempunyai gambaran tentang ranking pemainnya selama bermain pada kompetisi Indonesia Super League musim 2014.

Raport Persib, Supardi Ranking 1


Satu nama yang menjadi sorotan Janur adalah bek kanannya, Supardi Nasir yang tampil stabil selama liga berlangsung. Pemain berusia 32 tahun itu melahap 2580 menit bermain hasil dari 28 laga plus 2 pertandingan terakhir yang dihelat hingga babak perpanjangan waktu tanpa sekalipun merasakan duduk di bangku cadangan.

“Rapor belum disusun, tapi bayangan sudah ada lah. Tapi yang paling konsisten penampilannya dan menit bermain paling banyak, Supardi dia hampir tidak pernah tergantikan, penampilannya cukup konsisten,” ujarnya ketika diwawancara belum lama ini.

Sementara di rangking 2 dan 3, Janur mengatakan kontribusi dinamo lini tengahnya, Konate Makan menjadi bagian penting dalam perjalanan Persib hingga merebut tahta Persipura sebagai jawara. Baru setelahnya Ahmad Jufriyanto yang menjadi karang di lini belakang mendapat penilaian khusus Janur. Kebetulan keduanya juga merupakan pemain non kiper yang mengumpulkan menit bermain terbanyak setelah Supardi.

‪”Berikutnya Makan (Konate), tapi dia pernah ga main. Kedua setelah Supardi, Makan baru ke Jupe (Ahmad Jufriyanto),” sambungnya.

Menurutnya, laporan yang akan diberikan kepada manajemen tersebut bukan menjadi acuan bagi pemain yang mempunyai rapor merah untuk tidak dipertahankan. “Mayoritas pemain akan kita pertahankan, Jadi sebetulnya sebuah laporan saja, tidak mempengaruhi apakah dia akan diperpanjang atau tidak,” tutupnya. (simamaung)

Beda Persib Sekarang dan Persib Tahun 1995

Beda Persib Sekarang dan Persib Tahun 1995 - Legenda Persib Bandung, Yudi Guntara, bersyukur Firman Utina dan kolega bisa meraih titel juara Indonesia Super League (ISL) musim 2014. Ia menilai Persib memang pantas jadi juara.


Beda Persib Sekarang dan Persib Tahun 1995


"Persib memang harus juara karena dihuni para pemain berkualitas. Apalagi ada banyak pemain timnas dan kemampuan individu yang bagus," kata Yudi.

Dari segi permainan, ia melihat Persib cukup konsisten dari awal musim hingga akhirnya jadi juara. "Grafiknya terus naik signifikan, terutama saat laga tandang menunjukkan prestasi yang sangat bagus," ungkapnya.

Yudi lalu sedikit mengenang masa-masa ketika jadi pemain. Ia sempat mencicipi gelar juara sebagai pemain bersama Persib pada Liga Indonesia di musim 1994/1995. Ada perbedaan yang cukup kentara jika dua gelar juara itu disandingkan.

"Yang jadi perbedaan saya kira yang sekarang Persib punya kualitas individu pemain yang bagus. Tapi pada 1994/1995 itu kekompakan timnya lebih bagus dan tidak ada pemain asing," jelasnya.

Saat itu, Persib benar-benar tampil dengan kekuatan lokalnya yang luar biasa. Nama-nama beken macam Robby Darwis, Yusuf Bachtiar, Kekey Zakaria, Roy Darwis, hingga Nandang Kurnaedi tampil ganas untuk mengantar Persib jadi juara.

Kondisi itu berbeda dengan saat ini. Pemain lokal asal Jawa Barat kalah banyak dibanding pemain 'interlokal' dan asing. Pemain lokal yang sering mendapat kesempatan bermain yaitu Atep, Tantan, dan Ferdinand Sinaga. Sisanya, pemain lokal lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Di luar pemain lokal, Persib punya pemain timnas yang berasal dari luar Jawa Barat macam I Made Wirawan, Supardi, Firman Utina, Hariono, Taufiq, Tony Sucipto, dan Ahmad Jufriyanto. Sementara talenta asingnya Vladimir Vujovic, Konate Makan, dan Coulibaly Djibril.

Bersyukur dengan gelar juara yang sudah diraih, Yudi pun mengingatkan agar pembinaan pemain lokal tetap diperhatikan. Jangan sampai justru bibit pemain lokal 'mati' sebelum berkembang,"Kalau menurut saya pribadi pembinaan diutamakan," tegasnya. (okezone)

Pemain Bidikan Persib Beri Sinyal Positif

Pemain Bidikan Persib Beri Sinyal Positif - Maung Bandung mendapat angin segar dari pemain yang diincarnya. Dari lima pemain yang dibidik, sinyal positif sudah terlihat

Pemain Bidikan Persib Beri Sinyal Positif


"Komunikasi (dengan pemain incaran) sudah ada, sinyalnya positif. Dari lima pemain, tiga di antaranya sudah memberikan respon," kata pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman, Sabtu (15/11/2014).

Tapi Djanur masih bungkam soal siapa saja pemain yang diincarnya. "Cuma saya yang tahu namanya. Nanti akan saya sampaikan saat evaluasi," ungkapnya.

Disinggung apakah akan mengembalikan pemain asal Jawa Barat yang berkarier di tim lain ke Persib, Djanur memberi sinyal positif meski ogah bicara secara terbuka.

Seperti diketahui, ada beberapa pemain asal Jawa Barat yang bermain di tim lain, di antaranya Dedi Kusnandar (Persebaya), Jajang Mulyana (Mitra Kukar), dan Dias Angga (Pelita Bandung Raya).

"Nama-nama enggak usah mengerucut dulu lah. Nanti setelah meeting dan evaluasi dengan manajemen, baru kita (umumkan nama pemain yang diincar)," ungkap Djanur.

Ia pun kembali menutup rapat apakah akan mengincar pemain berlabel timnas. Yang jelas, perburuan pemain akan didominasi pemain lokal. Persib kemungkinan hanya akan merekrut satu pemain asing di posisi striker. (okezone)

Jumat, 14 November 2014

Djanur Ditawari 10 Striker Asing

DJanur Ditawari 10 Striker Asing - Dilepasnya Coulibaly Djibril dari skuad Persib Bandung ternyata jadi angin segar bagi agen pemain. Mereka berbondong-bondong menawarkan pemain untuk memperkuat 'Maung Bandung' musim depan.

"Banyak (agen) yang nawarin (pemain asing). Ada sekira 10 pemain yang ditawarkan," kata pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman, Jumat (14/11/2014).

Djanur Ditawari 10 Striker Asing


Pemain yang ditawarkan pun semuanya striker. Itu karena para agen pemain sudah tahu yang dibutuhkan Persib adalah berposisi striker dan berasal dari berbagai negara.

"Yang nawarin enggak cuma satu agen, ada beberapa. Dari satu agen ada dua sampai tiga pemain yang ditawarkan," ungkapnya.

Tapi Djanur belum mengambil keputusan siapa pemain yang akan direkrut. Yang pasti, pemain asing yang direkrut disesuaikan dengan karakter yang diinginkannya.

Sementara sejauh ini, posisi striker Persib memang masih minim. Usai melepas Djibril, Persib hanya punya Ferdinand Sinaga dan Tantan. Sisanya, Persib hanya punya pemain muda minim pengalaman yaitu Rudiyana dan Sigit Hermawan.

Musim 2014, Rudiyana mendapat beberapa kali kesempatan bermain meski sedikit. Tapi hal itu masih belum cukup untuk mematangkan permainannya. Nasib lebih miris dialami Sigit Hermawan, bergabung sejak musim 2011, ia jadi penghuni tetap bangku cadangan. (okezone)

Kejar Lisensi B AFC, Janur Batal Umroh

Kejar Lisensi B AFC, Janur Batal Umroh - Arsitek PERSIB, Djadjang Nurdjaman kemungkinan batal ikut umroh ke Tanah Suci, sebagai janji dari Manajaer Umuh Muchtar atas kesuksesan meraih juara ISL 2014. Agenda itu berbenturan dengan jadwal kursus kepelatihan B AFC yang akan diikuti Desember nanti.

Kejar Lisensi B AFC, Janur Batal Umroh


Djadjang mengaku, memilih untuk mengikuti kursus lebih dahulu. Apalagi, kursus kepelatihan ini bisa dikatakan jarang diadakan. Selain itu, waktu yang relatif singkat untuk mulai mempersiapkan tampil di level Asia membuatnya harus menunda pergi umroh.

"Ya saya tidak akan ikut umroh bersama tim. Mungkin ditunda dulu karena memang waktunya bentrok dengan kursus," ucap Djadjang.

Kursus kepelatihan lisensi B AFC ini akan berlangsung pada 3-23 Desember 2014 dan pada tanggal itu pula rencananya tim akan berangkat umroh bersama, baik pemain, asisten, pelatih dan ofisial. (persib.co.id)

Dedi Kusnandar Siap Bergabung

Dedi Kusnandar Siap Bergabung - Dedi Kusnandar menyatakan siap merapat ke PERSIB musim depan. Bahkan, komunikasi pun diakuinya sudah dilakukan dengan pelatih Djadjang Nurdjaman.

"Ya, sudah ada komunikasi dengan PERSIB. Tapi sampai saat ini masih tahap proses, belum fix juga. Kalau soal kesepakatan mungkin bisa tanya ke pelatih," ucap Dedi.


Dedi Kusnandar Siap Bergabung


Pemain asal Jawa Barat itu tidak memungkiri jika bergabung dengan PERSIB adalah sebuah keinginannya sejak lama.

"Kalau ditanya ingin, ya ingin sekali lah. Siapa yang tidak mau gabung. Tim kebanggaan daerah sendiri (Jawa Barat)," bebernya.

Dedi sendiri bukan orang baru di PERSIB. Ia memulai karir sepak bolanya di SSB UNI Bandung. Pada 2005, Dedi bergabung di PERSIB U-21 yang kala itu pelatihnya ialah Djanur. Lalu, di 2008 Djanur membawa Dedi untuk memperkuat Pelita Jaya Karawang U-21, gelar juara pun berhasil ditorehkan. Bahkan, Dedi diberikan gelar pemain terbaik.

Pencapaian gemilang yang ditorehkan Dedi mulai masuk ke dalam skuat tim senior tepat pada 2009. Dedi kemudian membela Arema Indonesia di tahun 2012. Di Arema, kualitas permainannya semakin meningkat, ia pun terpilih untuk memperkuat tim nasional (Timnas) Indonesia U-23. (persib.co.id)

Kamis, 13 November 2014

Van Dijk Buka Peluang Kembali ke Persib

Van Dijk Buka Peluang Kembali ke Persib - Striker Timnas Indonesia, Sergio van Dijk (SvD) membuka peluang untuk kembali memperkuat Persib Bandung. Tapi kemungkinan tidak dalam waktu dekat.

Van Dijk Buka Peluang Kembali ke Persib


Seperti diketahui, saat ini Van Dijk sedang kembali ke tanah air untuk mengikuti pelatihan tim nasional Indonesia menjelang persiapan AFF Cup 2014. Bahkan SvD sempat menyumbang satu gol kemenangan Timnas Senior atas Timor Leste yang berakhir 4-0 untuk kemenangan skuad Garuda.

"Iya mungkin (kembali bergabung dengan Persib) di masa depan," kata Sergio saat dihubungi Okezone, Kamis (13/11/2014).

Untuk saat ini, ia tidak memungkinkan 'mudik'. Itu lantaran pria keturunan Belanda tersebut masih terikat kontrak dengan klub Thailand, Suphanburi FC.

"Saya dikontrak di sini sampai 2015 bulan Desember," ungkapnya.

Jika Persib atau klub Indonesia lain ingin memakai jasanya, jelas itu bukan perkara mudah. Biaya transfer mahal harus dikeluarkan, termasuk persoalan gaji.

SvD sendiri sempat menjadi pujaan bobotoh setelah bergabung dengan Persib pada musim 2013. Ia mengoleksi 21 gol dan masuk jajaran salah seorang pencetak gol tersubur di ISL saat itu. Tapi persoalan keuangan jadi alasan kepindahan SvD ke klub di Liga Iran, sebelum akhirnya bergabung dengan Suphanburi FC.

Sebagai pengingat, inilah 13 gol indah Sergio Van Dijk (SVD) bersama persib musim 2013 lalu. (okezone)

Cuplikan 13 gol indah Van Dijk bersama Persib musim 2013, melalui Youtube berikut ini : http://youtu.be/lgJota_fFKU

Djanur Ingin Raih Lisensi B AFC

Djanur Ingin Raih Lisensi B AFC - Arsitek Maung Bandung Djadjang Nurdjaman kini sedang berusaha untuk mendapatkan lisensi kepelatihan B AFC (Asian Footbal Confederation). Sebagai syarat yang harus dipenuhi agar bisa memimpin Persib Bandung jika berlaga di AFC Cup.


Djanur Ingin Raih Lisensi B AFC


"Saya ada pelatihan lisensi B AFC 3-23 Desember nanti," kata Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung, Kamis (13/11/2014).

Sejauh ini, ia sendiri belum tahu apakah Persib akan bermain di Liga Champions Asia atau AFC Cup. Ia mengaku hingga kini masih menunggu informasi. "Saya belum dapat informasi," ucapnya.

Yang jelas, nantinya Djanur tidak akan dipermasalahkan jika memimpin Persib di AFC Cup. Sebab lisensi minimal untuk bisa menjadi pelatih di AFC Cup adalah B AFC.

"Kelihatannya buat kita tidak akan kesulitan ketika akan bertanding di AFC Cup karena lisensi B AFC sudah bisa," jelasnya.

Tapi jika Persib berlaga di Liga Champions Asia, kemungkinan Djanur tidak bisa memimpin Persib karena lisensinya minimal A AFC. Meski begitu, Djanur belum memikirkannya lebih jauh. Saat ini ia memilih fokus untuk mengikuti pelatihan agar mendapat lisensi B AFC.

Disinggung apakah gerah menanggapi opini beberapa pihak yang meragukan kemampuannya karena baru mengantongi lisensi C AFC dan A Nasional, Djanur menanggapinya dengan santai.

"Enggak terlalu gerah buat saya. Apalagi saya sekarang sudah juara. Silahkan saja orang mau bicara. Yang jelas bukti sudah ada," tegas Djanur. (bola.okezone)

Persib Mencari Bomber Haus Gol

Persib Mencari Bomber Haus Gol - Setelah mencoret Coulibaly Djibril, Persib Bandung mulai memburu bomber haus gol. Itu untuk memperkuat lini penyerangan yang kini hanya ditempati Ferdinand Sinaga dan Tantan.

Persib Mencari Bomber Haus Gol


"Kita butuh pemain cepat, striker yang haus gol," kata Djanur, Kamis (13/11/2014).

Mengenai striker yang diinginkannya, Djanur membenarkan sempat mengincar striker Persebaya Surabaya Emanuel Kenmogne. Tapi dia memilih bermain di Liga Malaysia.

Kini, Djanur fokus mencari pemain depan sesuai dengan karakter yang diinginkan. Selain itu, ia juga sedang memburu pemain lain.

"Kita butuh untuk posisi belakang, tengah, sama depan," ucapnya.

Total, ada sekira empat sampai lima pemain yang diincarnya. "Kita sudah kontak-kontak dengan pemain yang diincar. Tapi belum bisa disebutkan (siapa pemainnya)," jelas Djanur.

Penambahan pemain itu menurutnya untuk menghadapi Liga Champions Asia. "Pasti ada persiapan khusus (untuk Liga Champions Asia), salah satunya dengan menambah pemain," paparnya.

Saat ini, pemain Persib ada 20 orang usai Coulibaly Djibril dilepas. Jika semua pemain incaran berhasil didatangkan, Persib total akan memiliki 23-25 pemain untuk mengarungi musim depan. (bola.okezone)

Menunggu Skuad Final Timnas untuk AFF Cup

Menunggu Skuad Final Timnas untuk AFF Cup - Saat ini masih tercatat ada 26 pemain di Timnas Senior, yang nantinya diciutkan menjadi 23 pemain untuk tampil di AFF Suzuki Cup 2014 yang akan dimulai tanggal 22 November sampai 20 Desember nanti.

Menunggu Skuad Final Timnas untuk AFF Cup

ketika ditanya siapa saja 3 pemain yang akan dieleminasi, Riedl menjawab kemungkinan besar posisi gelandang akan dikurangi."Tentu kami akan mencoret 3 pemain tengah karena ada 11 pemain di posisi itu. Tapi saya baru akan putuskan pada tanggal 17 November nanti, sebelum kami berangkat ke Vietnam pada 18 November,” ungkap Riedl.

Timnas Indonesia saat ini, 3 kiper telah ditetapkan oleh Riedl yakni, Kurnia Meiga, I Made Wirawan, dan Dian Agus Prasetyo. Di posisi belakang ada 8 pemain, yakni Zulkifli Syukur, Supardi Nasir, Victor Igbonefo, Fachruddin, Ahmad Jufriyanto, Muhammad Roby, Manahati Lestusen, dan Rizky Rizaldi Pora.

Lini tengah sendiri ada 11 pemain. Sedangkan lini depan, sudah ada 4 pemain yang diperkirakan telah mengamankan posisinya yakni Sergio van Dijk, Cristian Gonzales, Samsul Arif, dan Boaz Solossa.

Sementara itu Irfan Bachdim masih berlatih terpisah karena kondisinya belum sepenuhnya fit usai mengalami cedera paha. (pssi.org)

Vujovic Masih Betah di Persib

Vujovic Masih Betah di Persib - Bek andalan PERSIB, Vladimir Vujovic mengaku belum tahu kontraknya akan diperpanjang atau tidak di musim depan. Dia masih ingin bermain untuk persib dibanding bergabung dengan klub lain.




Vujovic Masih Betah di Persib



"Tapi umur saya hampir 33 tahun. Saya harus memikirkan masa depan saya. Kita tunggu saja. Sekitar dua atau tiga bulan lalu ada informasi bahwa Persija menginginkan saya. tapi saya tidak mau," kata ayah satu putri ini.

Pemain yang mengoleksi enam gol bersama PERSIB tersebut mengaku jika manajemen tidak memperpanjang kontraknya, beberapa klub di Asia sudah menjadi bidikannya. Salah satunya adalah Malaysia.

Namun, dirinya sudah merasa dekat dengan suasana di PERSIB. Selain emosional kekeluargaan yang erat, tim asuhan Djadjang Nurdjaman ini pun akan mengarungi kompetisi yang lebih tinggi di tingkat Asia musim depan.

“PERSIB musim ini sempurna karena akhirnya mengangkat trofi. Semua pemain di sini dan organisasinya sempurna. Sejak awal sampai sekarang semuanya luar biasa. Sangat menyenangkan kalau bisa menyatukan dua trofi Inter Island Cup (IIC) dan ISL,” ucapnya. *persib.co.id

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes